Sebagaimana dilansir oleh Mirror (6/4/2015),
ribuan penganut Hindu mengancam akan membuat kerusuhan ketika polisi menggerebek
sebuah kuil India untuk menghentikan acara perikahan seorag pria denga seekor ular kobra.
Calon mempelai pria yang bernama Sandeep
Patel ( 27) tersebut meyakini bahwa ular
kobra calon pengantinnya adalah reinkarnasi (penjelmaan) dari wanita cantik di
kehidupan sebelumnya dan sekarang telah jatuh cinta padanya.
Patel mengklaim bahwa dia juga bisa
berubah menjadi ular di malam hari setelah masuk ke alam bawah sadar.
Patel mengatakan kepada semua orang
bahwa sang ular telah berjanji untuk menikah dengannya pada Sabtu Paskah.
Pernikahan yang dilaksanakan pada Sabtu (4/4/2015) di desa
terpencil di Badlapur Phoolpur tersebut akhirnya dihadiri tidak kurang dari 12.000 hingga 15.000. Ribuan
orang berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara pernikahannya.
Dalam resepsi pernikahannya, Sandeep
Patel mengenakan celana dan rompi putih. Karangan bunga dari warga desa dengan aneka
macam warna pun segera bertaburan ikut memeriahkan acara pernikahan.
Pimpinan Hindu yang memimpin upacara pernikahan mengatakan bahwa “Sandeep
Patel telah menunjukkan kebiasaan seperti ular sejak kecil.
Cara Sandeep berjalan, minum dan menjulurkan
lidahnya seperti ular."
Namun pendeta berjubah oranye yang mempin
upacara tersebut lari panik ketika melihat polisi bersenjata menyerbu masuk ke
kuil setelah mendapat informasi tentang pernikahan aneh.
Sandeep dan ayahnya Dayashankar
akhirnya ditangkap karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Surat kabar India melaporkan, bahwa orang-orang yang merasa kecewa
mengancam akan melakukan kerusuhan karena pernikahan telah dibatalkan.
Akhirnya Polisi memanggil bala bantuan
untuk membubarkan mereka agar pulang ke rumah dan desa mereka masing-masing.
Sebenarnya kejadian pernikahan antara manusia dengan ular di India
ini bukan yang pertama kalinya.
Sembilan tahun yang lalu seorang
wanita India bernama Bimbala Das juga menikah dengan seekor ular kobra di desa Tala, Orissa,
India.
Akan tetapi mempelai ular yang tinggal
di sebuah bukit semut di dekat desanya, tidak muncul ketika acara resepsi
pernikahan.
Akhirnya Bimbala yang waktu itu berumur 30 tahun membuat
replika kuningan sebagai ganti mempelai ular.
Dia kemudian mengatakan: "Meskipun ular tidak dapat berbicara
atau mengerti, kita berkomunikasi dengan cara yang aneh. Cobra tidak pernah
menyakiti saya. "
Tetangganya
di desa sangat senang dengan pernikahan Bimbala. Mereka mengklaim pernikahan itu
akan membawa nasib baik untuk desa mereka.
Posting Komentar
0 Komentar